Revolusi Negara Perancis 1789

Revolusi perancis tahun 1789

  Reformasi, pembentukan kembali

 Revolusi, perubahan secara cepat

 Evolusi, perubahan secara lambat.

Perancis adalah salah satu negara yang terdapat didataran eropa, wilayah Perancis berbatasan dengan:

                 Utara berbatasan dengan Inggris, German, Belgia

                Selatan berbatasan dengan Spanyol dan Portugal

                Timur berbatasan dengan Swiss German dan Italia
                Barat berbatasan dengan Lautan Atlantik

Sekitar abad ke-18 Perancis masih berbentuk kerajaan, dibawah naungan kekuasaan dinasty raja Louis (Lui). Seperti sistem kerajaan pada umumnya Perancis dipegang oleh Raja yang berkuasa mutlak. Tetapi pada masa pemerintahan raja Louis ke -13, mulai muncul absolut monarki (raja yang berkuasa mutlak) yang penuh kekejaman. Hal inilah yang menjadi tonggak awal munculnya revolusi perancis.

Revolusi perancis adalah perlawanan yang dilakukan oleh rakyat terhadap raja yang bertindak sewenang-wenang, perlawanan ini dimenangkan oleh rakyat.

A.   Sebab-sebab umum revolusi Perancis

        Berkembangnya paham paham Rasionalisme dan Aufklarung(pencerahan) yang dikembangkan oleh beberapa tokoh : Montesque(Trias Politica), Jan Jacques Rosseau, John locke

      Ketidak adilan disegala bidang, seperti :

Bidang politik, pejabat negara diangakat berdasarkan keturunan
 Bidang Hukum, golongan bangsawan tidak dikenakan hukuman meskipun melanggar undang-undang

Bidang ekonomi, bangsawan memiliki hak istimewa sehingga bebas pajak, padahal, mereka termasuk golongan kaya. Rakyat jelata diharuskan membayar pajak. Raja dan bangsawan bebas membayar pajak bahkan memiliki hak-hak istimewa untuk memungut pajak dari rakyat.

Ketidak adilan dalam bidang sosial, Feodalisme di Perancis membagi masyarakat atas beberapa golongan yakni :

  Golongan I ; Raja dan Para bangsawan

  Golongan II ; kaum agamawan/biarawan-biarawati

  Golongan III ; Rakyat Jelata.
   Pengaruh perang kemerdekaan Amerika Serikat (Revolusi A.S), pengaruh kemerdekaan Amerika, Perancis membantu Amerika dipimpin Oleh Lafayatte. Selama di Amerika, mereka telah mengenal Paham baru tentang kebebasan dan demokrasi tentang Declaration of Independent yang didalamnya berisi tentang penghargaan terhadap Hak Asasi Manusia.

  Pemerintahan yang Buruk (Absolut Monarki), kekuasaan tunggal raja terutama masa pemerintahan raja Louis XIV dan XV yang sangat kejam.
      Adanya kekosongan kekuasaan (vacum of Power), Pada masa pemerintahan raja Louis XIV dan XV rakyat sangat takut, walaupun mereka membencinya.

B.   SEBAB – SEBAB KHUSUS

Pada tanggal 14 Juli 1789 rakyat menyerbu penjara Bastille, dalam penyerbuan ini rakyat menang. Setelah beberapa lama mereka menanggung penderitaan, penindasan dan kekejaman raja Louis. Sehingga Sejak itu setiap tanggal 14 Juli di peringati sebagai Hari Nasional Perancis.

       Penjara Bastille

Penjara Ini menjadi salah satu serbuan Rakyat sebab didalam penjara ditahan para pemimpin rakyat dan gudang tempat penyimpanan senjata.

Semboyan rakyat perancis pada masa revolusi :

                   I.            Liebertte, kebebasan dari kesewenang-wenangan

                II.            Egalitte, persamaan hak dan kewajiban antara rakyat dan bangsawan

             III.            Fraternitte, menghilangkan diskriminasi dengan sebutan Tuan dan Nyonya menjadi “SAUDARA”.

Dengan demikian Revolusi Perancis berarti kemenangan rakyat terhadap absolut monarki raja Louis. Sejak itu raja dan bangsawan tidak berkuasa lagi, yang memegang kekuasaan adalah wakil rakyat (Assemble Nationde Contituante) . Bentuk pemerintahan masih kerajaan tetapi sudah dibatasi oleh Undang-Undang. Raja Louis XIV yang sudah tidak berkuasa lagi mencoba melarikan diri ke Austria. Ia tertangakap beserta seluruh keluarganya yang kemudian di hukum GOULLETINE.

Pemerintahan di Perancis di pegang oleh 3 pemimpin sehingga disebut Directoine. Tetapi masa ini justru menimbulkan kekacauan di masyarakat walaupun bentuk negara sudah menjadi republik (1972).