Manfaat Menulis di Buku harian

Manfaat menulis di buku harian

Bagi yang suka menulis hal-hal yang dialami ataupun dirasakan, buku harian memang media yang tepat meskipun keberadaanya mulai di bayang-bayangi oleh kehadiran blog. Namu, rupanya tidak semua orang beralih ke media online ini ataupun terkadang mereka menggunakan keduanya untuk menulis sebagian dari kisah hidupnya.

Buku diary selalu mampu mengisahkan cerita yang beragam. Dunia diary selalu penuh warna dan petualangan yang meskipun telah terkubur ratusan jam ataupun ribuan hari lalu namun jika di baca kembali dalam tempo yang singkat saja masih dapat menimbulkan kenangan yang manis sempat terlupakan.

Goresan-goresan tangan diatas kertas diary mampu menjadi kisah tersendiri yang sangat menarik untuk diceritakan. Suasana hati tersirat begitu jelas didalamnya, entah mengenai cinta, persahabatan, suka-duka di sekolah, ataupun hal-hal yang sangat sering dilakukan sehari-hari. Tulisan tangan ini disebut-sebut mampu menjadi petunjuk untuk mengetahui karakter seseorang.

Menulis di buku harian memiliki manfaat dapat mengurangi stres akibat beban pikiran yang berlebih ataupun muatan perasaan yang lagi kacau. Loh, kok bisa begitu?? Yaps karena secara tidak langsung kita meluapkan sedikit emosi kita kedalam tulisan-tulisan dibuku harian. Buku harian juga dapat membantu kita menjaga ide-ide kita agar tidak dicuri oleh orang lain. Wah... apalagi maksudnya ini?? Hehehe semua orang pasti tau bahwa ada gagasan-gagasan tertentu milik kita pribadi yang orang lain bahkan teman sendiri tidak berhak untuk mengetahuinya (kayak semacam rahasia gitu) nah untuk yang satu ini maka resikonya adalah jangan sampai buku harian kita jatuh ketangan orang yang salah.

Buku harian juga dapat menjadi alarm menuju target. Wuidihh.. bahasanya loh min hehe..

Iya maksudnya gini, terkadang disuatu waktu kita lupa akan hal-hal yang seharusnya kita lakukan yang sebelumnya sudah kita targetkan deadlinenya. Jadi dengan menulis di buku harian maka resiko lupa target bisa di minimalkan. Bahkan ilmuwan-ilmuwan tersohor seperti Albert Einstein juga menggunakan buku harian untuk menghindari lupa.

Nah, yang terakhir buku harian bisa menjadi sumber inspirasi saat kita mendapat ilham untuk melahirkan suatu tulisan yang kreatif. Malahan sudah banyak orang yang terkenal melalui tulisan-tulisannya di buku harian.

Jadi intinya menulis di buku harian dapat membantu kita lebih bijak dan arif dalam mengambil keputusan karena sudah ada bahan pertimbangan kita berdasarkan semua masalah yang telah kita daftarkan di buku harian kita. Pengalaman yang kita bukukan secara konsisten tentunya sangat membantu kita untuk melangkah lebih baik, karena tiada guru yang lebih baik selain daripada pengalaman.